








Welcome to Philatelist Site and Useful Information about Travelling
Penerbitan Prangko Istimewa Seri Tahun Astronomi Internasional 2009 |
02 Mei 2009 |
Tanggal 20 Desember 2007, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui Sidang Majelis Umum ke-62 secara resmi mendeklarasikan tahun 2009 sebagai Tahun Astronomi Internasional – International Year of Astronomy (IYA 2009). Hal ini ditujukan untuk memperingati 400 tahun penggunaan teleskop untuk pertama kalinya bagi keperluan astronomi oleh Galileo Galilei. Resolusi ini merupakan prakarsa dari International Astronomical Union (IAU) dan UNESCO, dan diajukan ke PBB oleh Italia sebagai negara asal Galileo Galilei. Tahun Astronomi Internasional 2009 telah dibuka secara resmi di Markas Besar UNESCO di Paris tanggal 15-16 Januari 2009 yang lalu, dihadiri oleh wakil - wakil negara termasuk Indonesia. Delegasi Indonesia juga turut aktif menghadiri semua sidang – sidang yang berkaitan dengan topik tersebut. Saat ini terdapat 137 negara yang telah menyatakan turut serta merayakan IYA 2009. Berdasarkan hal tersebut di atas, Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi pada tanggal 2 Mei 2009, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, menerbitkan prangko istimewa seri “Tahun Astronomi Internasional 2009”. Seri ini terdiri dari 3 buah prangko dengan nominal masing-masing Rp 2.500. a. Tanggal 20 September 1968, Observatorium Bosscha (40 years Lembang Bosscha Observatory) Prangko seri “Tahun Astronomi Internasional 2009” ini menampilkan 3 (tiga) objek yaitu : Teleskop Galileo, Logo IYA 2009, dan Profil Galileo Galilei. Selain prangko, juga akan diterbitkan Souvenir Sheet (SS) dengan jumlah cetak sebanyak 30.000 sheet dengan nominal Rp 15.000,00 per sheet. SS memiliki spesifikasi khusus berupa hologram berbentuk bintang yang tersebar di seluruh permukaan SS. Pada saat yang sama juga akan diterbitkan Sampul Hari Pertama (SHP) dan Sampul Hari Pertama Souvenir Sheet (SHP-SS). Kedua jenis SHP dicetak masing-masing sebanyak 5.000 buah dengan harga Rp 9.500,- per buah dan Rp 17.000,- per buah. Penerbitan seri “Tahun Astronomi Internasional 2009” ini diharapkan akan memberikan gairah baru bagi komunitas filatelis. Sebagaimana penerbitan lainnya, penerbitan prangko ini pun diharapkan bisa memberikan nilai edukasi, dalam hal ini memperkenalkan dunia astronomi kepada masyarakat luas dan sekaligus mengajak masyarakat untuk menggemari hobi mengumpulkan prangko. |
Lebih dari dua setengah abad pengalaman Pos Indonesia dalam menggeluti business mail, logistic and financial services, sudah banyak cerita sukses Pos Indonesia dalam mendukung program pemerintah diantaranya terkait dengan pengentasan kemiskinan seperti program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), distribusi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan lain-lain.
Keikutsertaan Pos Indonesia selaku anggota Universal Postal Union (UPU) pada acara 42nd Annual Meeting Asian Development Bank (ADB) 2 - 5 Mei 2009 di Bali International Convention Center, Nusa Dua Bali, jelas disebabkan oleh peran Pos Indonesia dalam keterkaitan erat dengan misi ADB serta turut melengkapi karya dan citra Bangsa Indonesia dimata internasional.
Pada event 2-5 Mei 2009, Pos Indonesia menampilkan layanan pos meliputi layanan mail. Logistic, and financial services sesuai kebutuhan para peserta sidang. Produk lain seperti penjualan prangko, benda-benda pos, benda-benda filateli dan layanan prangko Prisma serta informasi lain berupa company profile, kode pos, tarif pos dan jaringan pos turut melengkapi.
Khusus layanan prangko Prisma, ternyata prangko dengan identitas milik Anda sangat diminati oleh para peserta pameran. Ini terbukti dengan cukup larisnya prangko Prisma tersebut dibeli oleh para pengunjung.
Sebagai penghargaan kepada 67 delegasi Asia, Pos Indonesia berinovasi menyuguhkan special contribution yang unik dan pribadi yakni meluncurkan Sampul Peringatan seri " 42nd Annual Meeting ADB". Sampul peringatan ini ditandatangani oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (04/05) di Bali International Convention Center, disaksikan Menkominfo Muhammad Nuh, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Presiden ADB Haruhiko Kuroda dan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika.
Special contribution lain untuk mendukung pencitraan pada acara tersebut, Pos Indonesia juga membuat desain icon atau cindera mata "Welcome Stamp" sebagai hadiah dari penyelenggara yakni Departemen Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) kepada Head of Delegation dari 67 Negara.