Minggu, 23 November 2008

KALENDER FILATELI TAHUN 2009




CATAT DAN SIMPAN
KALENDER FILATELI 2009















Klik image untuk memperbesar gambar !!!

JANUARI 2009
....
- Kartupos wisata Bali (8 desain: Nusa Dua, Pura Besakih, Tari Legong, Dreamland) - Gratis di Bali
10 - Penerbitan prangko Imlek / Shio Kerbau (Prangko 3 x 2000 ; SS 10000 ; SHP 8000 ; SHP SS 12000 ; resentation Pack 30000)
16 - Sampul Peringatan HUT 55th Kolose St Yusup - Malang (Rp 15000,-)
26 - Penerbitan Sampul Peringatan Gerhana Matahari Cincin 2009 di Hari Imlek (by Klub Astrofilateli Nasional ) .

FEBRUARI 2009
26 - Prangko Prisma "Momen nerharga dalam kehidupan (Pernikahan, Kelahiran, Wisuda, Ulang Tahun, Keagamaan) 4 mcm @ 20000

MARET 2009
02 - Penerbitan prangko 50thn Istitut Teknologi Bandung (Prangko 4 x Rp 1500; SHP 8000, Kemasan Rp 45000)
05 - Penerbitan prangko PEMILU 2009 (Prangko 4x1500 ; SHP 8000; Fullsheet 30000)
18 - Preserve Polar Regions & Glacier (Souvenir sheet redesign 2007 Rp 5000 ; SHP SS Rp 7000)
18 - Prangko Ceko seri Tamayana Bali (Nominal 25 Kc)
29 - Peluncuran Sampul Peringatan PFI Jejak Pak Harto di atas Prangko @ Rp 5000

APRIL 2009
10-16 Pameran Filateli Internasional CHINA 2009, Luo Yang, China
10 Penerbitan SS China 2009 (Nominal Rp 10000 + SP SS Rp 12.000)

MEI 2009
02 - Penerbitan Prangko Tahun Internasional Astronomi 2009 (Launching di Observatorium Bosscha, Lembang)
02 - Penerbitan Sampul Peringatan Tahun Internasional Astronomi 2009 (by Klub Astrofilateli Nasional 2009)
02 - 03 Orapex 2009, Ottawa, Canada
02 - Penerbitan Sampul Peringatan Konferensi Asian Development Bank (ADB) di Bali (seri 2009-01)
6-10 Pameran Filateli Internasional IBRA 2009 Massegelande Essen, Jerman
11 - Penerbitan prangko World Ocean Conference 2009 di Manado (signed by Presiden RI)
14-17 Pameran Filateli Asia Pasifik ke 23 HONGKONG 2009 Hall 5G, Hong Kong Convention & Exhibition Center

JUNI 2009
05 - Penerbitan prangko Peduli Lingkungan 2009 (Juara lomba desain prangko Ditjel Postel)
11 - Penerbitan prangko bersama JIS Indonesia - Iran
12 - Penerbitan prangko "Jembatan Surabaya - Madura / Suramadu"
29 - Penerbitan Prangko Definitif seri "Pos Indonesia 2009" (Logo baru PT Pos Indonesia)

JULI 2009
06 - Penerbitan prangko Masakan Tradisional (seri ke-6)
15 - Penerbitan prangko Burung di Indonesia
23 - Penerbitan prangko Hari Anak Nasional
23-26 Melbourne Stampshow 2009 Melbourne Park, Batman Avenue, Australia
30/7 - 04/08 Pameran Filateli Asia Pasifik ke 24 PHILAKOREA 2009, Seoul, Korea Selatan
30 - Penerbitan Souvenir Sheet Philakorea 2009

AGUSTUS 2009
12 - Penerbitan prangko bersama JIS Indonesia - Afrika Selatan
17 - Penerbitan prangko Lambang Propinsi #2 (11 v)

SEPTEMBER 2009
09 - Penerbitan sampul waktu istimewa 09-09-09 (by Klub Astrofilateli Nasional)
.... - Penerbitan S/S Pameran Nasional Filateli PANFILA 2009 Jakarta

OKTOBER 2009
16 - 18 TIMPEX 2009 Timaru, New Zealand National Stamps Exhibition
21 - 25 Italy 2009
28 - Penerbitan prangko bersama JIS Indonesia - Singapura
30/10 -02/11 LAUNPEX 2009 Launceston, Tasmania, Australia

NOVEMBER 2009
05 - Penerbitan prangko Flora dan Fauna identitas daerah #2 (11 v)

DESEMBER 2009

--- - Pameran Filateli DUBAI 2009, UEA
TENTATIVE
,,,, - Penerbitan Prangko Prisma "Super Heroes"

Update: 6 April 2009





Senin, 17 November 2008

DAFTAR RENCANA TERBIT PRANGKO INDONESIA 2009

Additional issue :
- Personality stamps / Prangko Prisma 2009
- Early 2009 Free pictorial post cards for Visitors at Bali Island (4 desgns)
- 16 January 2009 55th years of St. Yusuf Colose anniversary Commemorative Cover
- 26 January 2009 Annular Solar Eclipse 2009 on Chinese New Year Commemorative Cover


Klik gambar untuk memperbesar image / Please klick picture for larger image

Senin, 10 November 2008

PRANGKO CUT NYAK DIEN




Penerbitan Prangko Cut Nyak Dhien
10 November 2008
Pos Indonesia dalam rangka mengenang 100 tahun meninggalnya seorang pahlawan, pejuang wanita yang gagah berani berasal dari Aceh pada tahun 1908. Pejuang wanita ini meninggal dalam pengasingannya, sebuah akhir di tanah sepi di Sumedang, Jawa Barat. Jauh dari tanah kelahirannya, jauh dari keluarganya, renta, tua, rabun dan menderita encok, sendiri dan jauh dari orang-orang yang mencintai dan dicintai dirinya. Ya, hari-hari akhir pejuang wanita ini memang dihiasi oleh kesenyapan dan sepi.
Pada saat kematiannya, 08 November 1908, warga setempat tidak mengetahui siapa sebenarnya wanita tua itu. Identitas sengaja dirahasiakan oleh pemerintah kolonial Belanda. Mereka memanggilnya dengan nama ibu Perbu yang berarti Ratu.
Tak ada yang menyangka bila perempuan tua yang mereka panggil ibu Perbu adalah The Queen of Aceh Battle dari Perang Aceh (1873-1904) bernama Tjoet Nyak Dhien. Siapa sesungguhnya ibu Perbu baru terungkap pada tahun 1960. Informasi berasal dari surat resmi di Hindia Belanda tulisan kolonial Verslag yang menyatakan bahwa Tjoet Nyak Dhien diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat.
Terlahir dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Lampadang tahun 1848. Dari seorang ayah yang bernama Teeku Nanta Setia yang merupakan keturunan perantau Minang yang datang dari Sumatera Barat ke Aceh di sekitar abad 18.
Tumbuh sebagai seorang gadis yang cerdas dan menikah pada usianya yang ke 12 dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga.

Perang Aceh
Agresi Belanda pada tahun 1873 telah menggerakkan seluruh rakyat Aceh, termasuk Teuku Ibrahim untuk berjuang mengusir kaum kolonial. Dalam suatu pertempuran di Lembah Beurandeun Gle’Taron pada 1878, Teuku Ibrahim dengan beberapa pengikutnya gugur. Kematian orang yang dicintainya itu bukan memadamkan semangat berjuang untuk mengusir kaum kolonial tetapi semangat juang itu tetap berkobar di dalam dadanya, semakin mendorong Tjoet Nyak Dhien turun langsung di medan perang.
Setelah beberapa lama menjanda, ia menikah kembali dengan Teuku Umar. Pasangan suami istri ini kemudian melanjutkan perang melawan penguasa Belanda. Pada tahun 1899 Teuku Umar gugur pda pertempuran di daerah Suak Ujung Kalak Meulaboh.

Meskipun tubuh telah renta serta penyakit encok menggerogoti dan melemahkan dirinya, tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berjuang.
Prangko Cut Nyak Dhien
Perang Aceh adalah cerita tentang keberanian, pengorbanan dan kecintaan terhadap tanah air. Bagi Tjoet Nyak Dhien, perang Aceh bukan hanya milik Teuku Umar, Teuku Cek Ibrahim Lamnga atau monopoli para lelaki Aceh saja. Perang Aceh adalah milik semesta rakyat Aceh.

Sebagai penghormatan terhadap semangat juang yang tinggi yang ditunjukan oleh seorang perempuan bernama Tjoek Nyak Dhien, Pos Indonesia menerbitkan prangko seri beliau pada 5 November 2008.
Harga jual prangko per-sheet Rp 30.000,- terdiri dari 20 keping prangkoJumlah cetak 100.000 setHarga Sampul Hari Pertama Rp 5.000,-/buahJumlah cetak 5.000 buahMasa jual prangko 5 November 2008 – 31 Desember 2011Masa laku untuk pemrangkoan 5 November 2008 – 31 Desember 2013

Sabtu, 08 November 2008

CHINA 2009 - World Philatelix Exhibition Luoyang, China





CHINA 2009

FIP World Philatelic Exhibition
Luoyang, China, 10-16 April 2009

Dari tanggal 10-16 April 2009, China 2009 Pameran Filateli Dunia akan berlangsung dengan gebyar luar biasa di Kota Luoyang, propinsi Henan, RRT – sebuah kota tua bersejarah dan kota budaya Tiongkok yang berpenduduk 6,5 juta jiwa. Ini adalah kali kedua pertemuan filatelis dunia dilaksanakan setelah suksesnya Pameran Filateli Dunia China 1999.
Pameran Filateli Dunia China 2009 disponsori oleh China State Post Bureau, Pemerintah Daerah propinsi Henan, China Post Group, All China Philatelic Federation (PFI-nya China) dan Pemerintah Kota Luoyang. Kegiatan ini sekaligus memperingati 60 tahun Republik Rakyat Tiongkok (RRT), juga sebagai ajang promosi dunia filateli, persahabatan antar bangsa, menunjukkan pertukaran budaya dan menunjukkan filateli sebagai hobby yang universal. Tema pameran ialah “Kunjungi Pameran Filateli Dunia dan bertemu di Kota Bunga.
Pameran Filateli Dunia China 2009 merupakan Pameran Filateli Utama karena dibawah lindungan (patronage) Federasi Filatelis Dunia (F.I.P) didukung (auspices) oleh Federasi Filateli Asia Pasifik (FIAP) yang akan menampilkan 3000 frame panel termasuk 200 frame kelas non-kompetisi dan 2800 frame kelas kompetitif.. Kelas yang dipamerkan meliputi : Court of Honour, FIP Championship class, Filateli Tradisional, Postal History, Postal Staionery, Aerophilately, Astrophilately, Tematik, Maximaphily, Revenue, Filateli Remaja dan Literatur. Medali yang dipertandingkan mulai dari large gold, gold, Large vermeil, vermeil, Large silver, silver, silver bronze dan bronze.
Logo China 2009 sangat karakteristik karena menunjukkan pintu budaya kota Luoyang, bunga teratai, merpati pos, perangko dan bola dunia. Selama 7 hari pameran akan diterbitkan cap tematik pameran dengan tema : hari Pameran Filateli, Hari kegiatan Remaja, Hari Pos, Hari Budaya Hehio, Hari Forum Puncak Filateli Internasional, Hari penghargaan dan Hari FIP/FIAP. Banyak aktivitas pameran akan digelar setiap hari selama pameran berlangsung antara lain pertunjukkan budaya Henan saat acara pembukaan pameran, Lomba Lukis Prangko untuk anak-anak, Forum Budaya Heluo dan Pertemuan Puncak Filateli Internasional.
Menyambut China 2009 akan diterbitkan prangko peringatan China 2009, lelang filateli dan bursa filateli. Pada saat bersamaan akan digelar Parade Luoyang Peony Show ke 27.
Seluruh kegiatan China 2009 akan digelar di area Museum Luoyang yang baru selesai dibangun, terletak di kawasan Taman Luopu yang rimbun dan dikelilingi kawasan kebun raya ala Dinasti tang dan Sui. Kawasan ini seluas 300 ha dan pameran filatelinya akan menempati ruangan seluas 42000 m2 yang merupakan bangunan modern dan serba lengkap fasilitasnya.
Bagi yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai pameran CHINA 2009, informasi wisata dan kunjungan ke arena pameran dapat menghubungi Organizing Committee di website : http://www.luoyang2009.cn/ atau via email : Vip@luoyang.cn


PRANGKO TURKI - JOINT ISSUE INDONESIA

Antrean panjang filatelis ketika meminta tanda tangan Duta Besar Turki untuk Indonesia dan Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia R Soejono pada tgl 24 Oktober 2008 di Panggung Pameran Filateli Asia Pasifik JAKARTA 2008 di JITEC, Lt. 8 Mangga Dua Square
Jika anda sudah tahu prangko Indonesia seri Joint Issue dengan Turki yang terbit tgl 24-10-2008 (bertepatan dengan Pameran Jakarta 2008), maka bagaimana desain prangkonya yang dari Turki?

Sayangnya PT Pos Indonesia tidak turut menjual prangko yang edisi Turki ini di Indonesia, jadi buat filatelis yang berminat harus pesan sendiri ke Turkey Post di Ankara, Turki.

Selasa, 04 November 2008

FOTO FOTO JAKARTA 2008

FOTO FOTO JAKARTA 2008 - 22ND INTER ASIAN PHILATELIC EXHIBITION

JITEC 8TH FL. MANGGA DUA SQUARE, 23-28 OKTOBER 2008













A: benda filateli tema ex mantan Presiden Soeharto yang tidak dijual bebas kepada filatelis

B : Dinner malam penganugerahan pemenang lomba kompetisi Jakarta 2008

C : Suasana booth pameran Jakarta 2008

A : Mobil BMW ex milik Presiden Soeharto yang kini dimiliki Ketua Umum PFI ditempel 20000 keping prangko Soeharto

B : Mr. Arjan Lallawi, Indonesia - Peraih medali Large Gold sekaligus Grand Prix Nasional Jakarta 2008

C : Suasana ruang pameran dan booth Jakarta 2008


A : Sambutan Ketua Umum PFI R. Soejono pada Malam Palmares Jakarta 2008 di Ballroom Novotel Lt. 5

B : Stand Perum Peruri menampilkan gambar proses pencetakan prangko

C : Pajangan panel pameran peserta kelas kompetisi Jakarta 2008




A : Banner Tugu Monas sebagai ikon Jakarta yang dibalut prangko & Souvenir Sheet Jakarta 2008

B : Filatelis Sulawesi Utara ketika diwawancara Metro TV di depan replika prangko Obama

C : Delegasi PFI Bali "mejenk" di depan baligo panggung utama Jakarta 2008

A : Aneka cinceremata gratis benda filateli yang dibagikan gratis kepada pengunjung pameran

B : Antrian panjang menguber tanda tangan Dubes Turki & ketua umum PFI pada peluncuran SHP Indonesia-Turki 24 Oktober 2008

C : Booth terbesar berupa Kantor Pos sementara yang dikelola oleh PT Pos Indonesia