Jumat, 23 Januari 2009

SAMPUL GERHANA MATAHARI CINCIN 2009

INDONESIA DILALUI GERHANA MATAHARI 26 JANUARI 2009

Perisitiwa alam langka Gerhana Matahari akan melalui daratan Indonesia pada tgl 26 Januari 2009 bertepatan Hari Raya Imlek. Kali ini jenis gerhana yang terjadi ialah Gerhana Matahari Cincin, yaitu ketika peristiwa gerhana terjadi, maksimal hanya 92% permukaan matahari yang terlihat dari muka bumi yang tertutup bayangan bulan, sehingga daerah jalur gerhana tidak akan gelap total seperti halnya Gerhana Matahari Total. Meski tidak total, namun dengan hanya 8% sinar yang dapat menembus permukaan bumi, maka suasananya akan terasa seperti di petang hari, ini mengingat hanya sebagian kecil saja sinar matahari yang menembus muka bumi di jalur gerhana.Jalur Gerhana Matahari Cincin 2009 ini akan dimulai dari Samudera Hindia sekitar selatan perairan benua Afrika pada Pk 06.06 GMT (pk 13.06 WIB) kemudian menyelusuri Samudera Hinida lalu masuk daratan Sumatera bagian Selatan/Lampung, Kep. Bangka-Belitung, Kalimantan Barat-Tengah-Timur, sebagian Utara propinsi Gorontalo sebelum berakhir di perairan Utara Sulawesi Utara / Selatan Mindanao, Philipina pada Pk. 09.52 GMT (Pk. 17.52 WITA) Puncak gerhana dimana bayang-bayang bulan akan menutupi 92,82% permukaan matahari paling lama akan terjadi selama 7 menit 54 detik pada pk.7.58 GMT. Gerhana Matahari Cincin kali ini juga akan menjadi istimewa karena hanya akan melewati permukaan daratan 1 negara saja yaitu di Indonesia sajaBagi para penggemar astronomi/masyarakat umum yang ingin menikmati Gerhana Matahari kali ini dapat mencari tempat terbaik di sekitar propinsi Lampung yang akan dilewati Gerhana Matahari Cincin pada saat puncak gerhana selama 6 menit 18 detik. Gerhana puncak akan terjadi di kota Pringsewu, utara kota Tanjung Karang, Lampung pada Pk 09.40 GMT (pk 16.40 WIB). Kota lain yang dilewati jalur Gerhana ialah Bandarlampung, Pontianak, Palangkaraya dan Samarinda. Secara umum Gerhana Matahari Cincin 2009 kali ini akan terjadi pada jalur sepanjang 14500 km dengan lebar jalur bayang-bayang bulan yang menutupi sinar matahari selebar 280 km atau melewati 0,9% luas seluruh permukaan bumi dengan lama gerhana 3 jam 46 menit. Filatelis di kota lain di Indonesia sekitar jalur Gerhana Matahari masih dapat menyaksikannya pada kondisi cucara cerah dari tempatnya masing-masing meskipun hanya sebagian permukaan matahari saja yang dapat terlihat dimulai sekitar Pk. 15.00-17.52 waktu setempat. Pada saat Gerhana, umat muslim akan mengadakan sholat gerhana di tempatnya masing-masing. Masyarakat yang hendak melihat Gerhana tidak boleh langsung menatap matahari, karena dapat merusak penglihatan oleh karenanya harus menggunakan peralatan pengaman seperti kamera berfilter atau peralatan lainnya seperti film negatif beberapa lapis.Dari daftar agenda terjadinya Gerhana Matahari yang diterbitkan oleh NASA, Gerhana Matahari Cincin 2009 ini merupakan seri Saros 131 yang ke-50. Selama tahun 2009 sendiri di seluruh dunia hanya akan terjadi 2 kali Gerhana Matahari dan 4 kali Gerhana Bulan. Gerhana matahari total berikutnya terjadi pada tgl 22 Juli 2009 yang akan melewati daratan India, Nepal, Bhutan dan Tiongkok.

KEGIATAN FILATELIS

Bertepatan dengan Gerhana Matahari Cincin 2009 di Tahun Baru Imlek 2560 ini, Klub Astrofilatelis Nasional (KAN) pada tgl 26 Januari 2009 akan menerbitkan Sampul Peringatan seri Gerhana Matahari Cincin 2009 di Tahun Baru Imlek. Sampul akan memuat desain rancangan Mulyana Sadiun dari Klub Astrofilatelis Nasional (KAN) memuat desain mitologi Naga Raksasa saat melahap matahari dan desain kartu ucapan Hari Raya Imlek (Gong Xi Fa Cai) dengan bagian belakang sampul memuat gambar jalur gerhana matahari di Kepulauan Indonesia. Sampul dicetak terbatas hanya untuk kalangan para astrofilatelis. Kegiatan launching Sampul Peringatan akan dipusatkan di Tanah Lot, Tabanan. Bali sambil dilakukan pengamatan saat terjadinya Gerhana Matahari Cincin 2009 mulai pk 16.00-18.00 WITA. Bagi filatelis di wilayah Bali ayo kita ngumpul di Tanah Lot pada saat terjadinya Gerhana Matahari Cincin tersebut. Jangan lupa membawa peralatan pengamatan sederhana untuk melindungi penglihatan.

2 komentar:

Script Journal mengatakan...

pak mulyana, ini edisi khusus ya? kalo di jakarta ada juga gak? thx

Ayumi Galuh mengatakan...

Wah Tanah Lot juga dilewati gerhana ini ya???

http://www.tanahlot.net